Jokowi: Selesaikan Banjir Harus Dari Hulu Ke Hilir

75
0
jokowi copy copy

“Banjir itu harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” ungkap pria yang akrab disapa Jokowi di Kecamatan Megamendung, Bogor, Selasa, (3/2/2014).

Pemimpin ibukota mengungkapkan di kawasan hulu harus tersedia daerah resapan air yang cukup agar tidak mengalir secara melimpah dari Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor. “Makanya, kami juga dukung penertiban vila, setiap tahun ada bantuan,” jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, untuk penanaman pohon dilakukan atas kerja sama antar-pemerintah. Di antaranya Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Bogor, Perhutani, dan Balai Konservasi Gunung Pangrango.

Seperti hari ini, Jokowi dan Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan penanaman pohon secara simbolis di hulu Sungai Ciliwung. Tepatnya di Perkebunan Teh Ciliwung Telaga Saat, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Penanaman pohon ini diharapkan dapat memperlambat laju air dari Puncak menuju Jakarta. Rencananya, akan ada 800 hektare lahan di lokasi ini yang akan ditanami pohon.

Sementara itu, di kawasan hilir, pemerintah pun berupaya melakukan perbaikan. “Waduk baru mulai kita bangun. Normalisasi waduk juga terus dilakukan,” kata Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan mulai minggu depan, proses pembangunan waduk baru di utara (Rorotan) dan barat (Cengkareng) Jakarta akan dibangun. Menurut dia, ini merupakan terobosan selain proyek normalisasi waduk yang harus terus dilakukan. “Waduk yang sudah ada juga harus dikeruk lagi, keruk lagi.”

Rachmat Yasin, di tempat yang sama, mengatakan langkah Jokowi ini perlu diapresiasi. “Ini merupakan langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan banjir,” ungkapnya. Kabupaten Bogor, menurut dia, sebagai kawasan hulu Sungai Ciliwung memang harus mendapat perhatian. Demikian kabar yang dilansir Tempo.

LEAVE A REPLY