Jokowi Harus Dengan JK?

86
0
jokowi copy copy copy copy copy

Mantan Wali Kota Solo ini, dalam beberapa kesempatan juga mengungkapkan bahwa bersama partainya masih akan berfokus pada pemilihan umum legislatif pada 9 April 2014 nanti.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini, mampir makan siang di suatu restoran bebek di bilangan Pluit, sehabis peresmian Pompa Pluit di Muara Baru, Jakarta Utara. Ketika tengah menikmati hidangannya, beberapa wartawan menanyakan siapa yang dia incar sebagai pendampingnya nanti.

“Saya harus dengan JK,” secara mengejutkan dia mengatakan demikian kepada para wartawan, Kamis, 27 Maret 2014. “Soalnya, kalau tidak dengan JK, maka penyebutan nama saya menjadi Oowi,” lanjut Jokowi dengan santai. Seketika para wartawan yang juga sedang menikmati makan siangnya juga tertawa terbahak-bahak.

Jadi, JK yang dimaksud oleh kepala daerah yang akan maju dalam pemilihan presiden ini, bukanlah Jusuf Kalla, melainkan huruf yang menggabungkan nama panggilannya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa sebelum deklarasi pencalonan dirinya menjadi presiden, elektabilitasnya mengalami penurunan. akan tetapi, berdasarkan pantauannya setelah deklarasi sebagai calon presiden, elektabilitasnya mengalami peningkatkan.

“Bukan survei yang saya buat lo ya. Tapi saya hanya memantau dari beberapa lembaga survei,” ungkap Jokowi seperti yang dilansir Tempo.

LEAVE A REPLY