Jokowi Belum Tepati Sebuah Janji

62
0
jokowi copy

Ketua RW 01 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Nasution mengaku belum pernah menerima honor tersebut. Akan tetapi, menurut dia, ada penambahan jumlah uang operasional.

Nasution juga mengungkapkan bahwa sejauh ini memang biaya operasional RW naik dari Rp 750.000, kini menjadi Rp 1,2 juta. Hal itu terjadi semenjak sekitar 6 bulan setelah naiknya Gubernur DKI Jakarta yang baru. Namun, menurutnya, tidak ada wacana untuk gaji RT dan RW.

Nasution juga menjelaskan, biaya operasional yang dikucurkan melalui kelurahan itu biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan karang taruna, kerja bakti, rapat RW, dan kebutuhan lain untuk RW. Dia mengaku, dana operasional yang dikucurkan per tiga bulan tersebut tidak mencukupi kebutuhan RW. 

Ketua RW ini juga mengatakan, gaji dan jaminan kesehatan memang pernah diucapkan oleh Joko Widodo sebelum ia naik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, sampai saat ini juga belum ada dana dari kelurahan yang dikhususkan untuk gaji RT dan RW. 

Selain itu Ketua RT 6 RW 4, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Said juga mengatakan hal senada. Namun, biaya operasional RT memang naik dari Rp 600.000 menjadi Rp 975.000.

Nasution dan Said juga mengungkapkan bahwa gaji dan asuransi kesehatan untuk RT dan RW dinilai penting, mengingat ketua RT dan RW yang berperan selama 24 jam. Selalu melayani tanpa batasan, tak jarang juga ketua RT dan RW ikut campur dalam masalah rumah tangga warganya. Demikian kabar yang dilansir dari Kompas.com.

LEAVE A REPLY