Info Film : Leher Angsa

314
0
iradio leher angsa

Dikisahkan, Aswin gemar sekali membaca sampai-sampai semua buku yang ada di perpustakaan sekolah sudah ia baca. Hasilnya, ia mengetahui lebih banyak hal daripada teman-teman akrabnya Sapar, Najib dan Johan. Walaupun begitu keempatnya memiliki persamaan, mereka semua sama-sama dekat dengan ayahnya. Namun, kedekatan Aswin dengan ayahnya, Pak Tampan mulai merenggang setelah meninggalnya ibu Aswin akibat tertimpa pesawat latih ringan. Seharusnya saat itu giliran pak Tampan yang bertugas di ladang tapi ia justru lebih memilih menyabung ayam. Beruntung, Aswin memiliki ibu baru yang baik dan penuh perhatian. Tapi ia merasa kasihan dengan ibu barunya karena tidak terbiasa buang air di sungai seperti masyarakat lain di desanya. Satu-satunya penduduk yang memiliki WC hanya Pak Kades. Aswin pun mencari cara bagaimana bisa memiliki WC leher angsa buat ibunya.

Rumah produksi Alenia Pictures selalu memberi sentuhan di setiap filmnya dengan selalu mengangkat tema anak-anak  yang dipadu dengan keindahan pemandangan alam khas Indonesia. Kali ini giliran pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menjadi latar belakang film Leher Angsa, lucunya, judulnya ini diambil dari bentuk saluran WC. Skenario sebenarnya sudah lama dibuat Musfar Yasin dengan mengangkat kisah sederhana dari sebuah WC. Musfar memfokuskan cerita pada hubungan anak dengan ayahnya. Yang menarik lagi, di film Leher Angsa terdapat animasi yang kocak sesuai imajinasi khas anak-anak. Dijamin penonton akan terpingkal-pingkal ketika melihat animasi khayalan Aswin dan wabah bisul di desanya. Secara keseluruhan, film berdurasi 116 menit ini cocok untuk mengisi liburan sekolah anak-anak. Film ini dibintangi Lukman Sardi, Alexandra Gottardo, Ringgo Agus Rahman dan Teuku Rifnu dan Bintang Panglima.

LEAVE A REPLY