Hujan Bulan Juni: Film yang diangkat dari puisi

Popularitas Hujan Bulan Juni, sebuah puisi dan novel karya Sapardi Djoko Damono, rupanya membuat sutradara Reni Nurcahyo Hestu Saputra tertarik untuk menjadikan karya itu menjadi film.

Diakuinya ketika ditemui saat screening Hujan Bulan Juni pada 24 Oktober 2017 di Epicentrum XXI, bahwa adegan pertama film tersebut diangkat dari pengalaman penyair yang berusia 77 tahun itu.

Sapardi juga mengatakan, penonton tidak boleh membandingkan film yang diangkat dari sebuah novel dengan novelnya itu sendiri.

“Kalian tonton aja ini filmnya, tapi nggak usah baca bukunya. Gaboleh itu. Nonton ya nonton, baca ya baca. Kalo udah nonton terus baca nanti dibanding-bandingkan. Jangan bilang ‘ah beda sama bukunya’ karena ya harus beda. Buku sama filmnya harus beda,” terangnya.

Hujan Bulan Juni bercerita mengenai kisah cinta antara Sarwono yang dimainkan oleh Adipati Dolken, dengan Pingkan yang dimainkan oleh Velove Vexia. Selain itu juga akan hadir aktor berdarah Jepang yaitu Koutaro Kakimoto, yang berperan sebagai Katsuo.

Pingkan dan Sarwono berasal dari budaya dan agama yang berbeda. Dengan keyakinan cinta, mereka bertahan melawan segala godaan yang datang.

Baim Wong, Surya Saputra, Ira Wibowo, dan Sundari Soekotjo juga akan hadir dalam Hujan Bulan Juni yang akan tayang pada 2 November mendatang.

Selain itu, ada wajah baru yang diperkenalkan lewat Hujan Bulan Juni ini yaitu Ghaitsa Kenang yang menyanyikan soundtrack film ini.

Bagi I-Listeners yang sudah penasaran dengan filmnya, kita intip trailer-nya dulu yuk!

[teks Ghesilia Gianty, I-Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara | foto Instagram @hujanbulanjuni]

Baca juga:
Film “Posesif”: Refleksi tentang memiliki dan dimiliki
Padi akan gelar tur di 4 kota
Pengabdi Setan akan tayang di 17 negara!