Hiburan Jakarta

Hedi Yunus dan Tarian Sunda Klasiknya

Juni 20, 2014

157

Jika menyebut nama Hedi Yunus, mungkin yang terbesit ialah sosok pria kalem, pandai membuat hati luluh dengan suara dan lirik-lirik lagu melow-nya.

Namun ternyata pria bernama lahir Hedi Suleiman ini sudah lebih dulu mengenal seni tari sebelum memutuskan untuk berprofesi sebagai penyanyi.

‚ÄúSaya naik panggung untuk tari sebenarnya jauh sebelum jadi penyanyi. Sudah dari usia 5 tahun sampai pas Sekolah Menengah Pertama [SMP]. Begitu masuk SMA udah nggak mau lagi tuh nari karena mikirnya ngapain juga cowok nari? Tapi baru beberapa waktu ini mulai nari lagi dan kayak seneng banget lagi.‚Äù seperti dikutip dari Ghiboo, Jumat [20/06].

Dia melanjutkan cerita bahwa sejak kanak-kanak sudah cukup fasih menarikan tarian tradisonal Sunda klasik. Beberapa jenis tarian seperti Tari Gawil, Lenyepan, dan Gagahan Putra yang pada zamannya dilakukan para priyayi, dapat juga ia peragakan dengan baik.

Setelah rehat selama 20 tahun, baru beberapa waktu terakhir ini ia mendapat kesempatan menari. Itupun dilakukannya dengan tidak sengaja karena permintaan dari sebuah galeri di Jakarta untuk mengisi pentas tari bersama Eko Supriyanto.

“Nggak ada yang berubah, badan nggak kaget juga karena nari ‘kan paling durasinya hanya 5 sampai 8 menit. Berbeda ketika harus nyanyi. Jadi saya tetap menikmatinya,” tutupnya dengan yakin. ¬´ [sumber Ghiboo]