Hasil Survei Tunjukan Publik Ingin Regenerasi Kepemimpinan Nasional

Januari 13, 2014

Survei yang dilakukan Insis mulai 4 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014 pada 1.070 responden di 34 provinsi menunjukan, sebanyak 93,44 persen responden menginginkan regenerasi kepemimpinan nasional yang direpresentasikan melalui tokoh berusia di bawah 55 tahun.

Peneliti Insis, Mochtar W Oetomo menjelaskan, “sebanyak 39,71 persen responden menilai sangat penting adanya regenerasi kepemimpinan nasional dan 53,73 persen menilai penting.” Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa hanya 2,71 persen responden yang menilai regenerasi kepemimpinan tidak penting dan 3,83 persen lainnya menyatakan tidak tahu.

Menurut dia, angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survei 2012, ketika hanya ada 86,45 persen responden yang menyatakan menginginkan regenerasi kepemimpinan nasional.

Selain itu, lanjutnya, survei terkini menunjukkan sebanyak 52,8 persen responden menilai “penting” adanya pergantian kepemimpinan dan 42,24 persen responden menilai pergantian pemimpin nasional “sangat penting”.

“Sebanyak 4,38 persen responden ‘tidak tahu’ dan 1,12 persen menilai ‘tidak penting’,” jelasnya.

Mochtar mengatakan sudah ada kesadaran dalam masyarakat tentang perlunya regenerasi dan pergantian kepemimpinan. Namun, lanjutnyia, masyarakat dihadapkan pada tidak adanya pilihan pemimpin yang layak dari partai politik, demikian dilansir Antara.