Film “Posesif”: Refleksi tentang memiliki dan dimiliki

154
0

I-Listeners sedang mencari film bertema romansa anak muda tanpa terkesan menye-menye? Ada satu film lokal yang cocok untuk direkomendasikan. Film ini sudah heboh diberitakan dari sebelum filmnya tayang di bioskop Indonesia, yaitu film “Posesif“.

Film ini mengisahkan tentang hidup Lala yang jungkir balik. Bukan karena loncatan indahnya dari menara sepuluh meter, bukan pula karena ayahnya yang melatihnya dengan keras, tapi karena cinta pertamanya. Yudhis, murid baru di sekolahnya, berhasil menjebak hati Lala hanya untuknya.

Di tahun terakhir SMA-nya, Lala ditarik keluar dari rutinitas lamanya. Hidupnya tak lagi melulu melihat birunya air kolam renang atau kusamnya dinding sekolah. Lala percaya cinta telah membebaskannya, sebab Yudhis selalu sigap menghadirkan pelangi asal Lala berjanji selamanya bersama.

Namun perlahan Lala dan Yudhis harus menghadapi bahwa kasih mereka bisa hadirkan kegelapan. Cinta Yudhis yang awalnya tampak sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya. Janji mereka untuk setia selamanya malah jadi jebakan.

Lala kini mengambang dalam pertanyaan: apa artinya cinta? Apakah seperti loncat indah, yang bila gagal, harus ia terus coba lagi atas nama kesetiaan? Ataukah ia hanya sedang tenggelam dalam kesia-siaan?

Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken, Putri Marino, Gritte Agatha, Chicco Kurniawan, Cut Mini dan Yaya Unru.

“Posesif” sudah tayang di bioskop-bioksop kesayangan Anda. Kalau I-Listeners sudah penasaran dengan filmnya, yuk tonton dulu trailer-nya berikut ini!

[teks Gabriella Sakareza / sumber 21cineplex.com | foto rollingstone.co.id]

Baca juga:
Pengabdi Setan akan tayang di 17 negara!
Afgan rilis video lirik “X”
Padi akan gelar tur di 4 kota

LEAVE A REPLY