Festival Indiego Bersama Kementerian Pertanian

173
0
festival-indiego-maliq

Selama dua hari acara berlangsung, hari pertama dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu, Ada Band, dan hari kedua juga kembali dimeriahkan oleh penampilan Maliq & D’Essentials.

Acara dihari pertama dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Karantina Pertanian, Ibu Ir. Banun Harpini, M.Sc. Selanjutnya acara diisi oleh penampilan dari band-band yang lolos audisi. Band-band yang lolos audisi dihari pertama membawakan dua lagu yang terdiri dari satu lagu wajib yaitu Mars Karantina Pertanian, dan satu lagi lagu karya sendiri. Festival yang dimulai tepat jam 11.00 WIB ini rencananya menampilkan 10 band yang lolos audisi, akan tetapi hanya enam yang tampil di hari pertama.

Para juri yang terdiri dari Andre OPA Sumual, Bhita Harwantri, dan Iwan Sastro, memutuskan pada Festival Indiego di hari pertama terpilih tiga band terbaik yang akan kembali diadu di hari kedua, diantaranya All In, Ruti Kiju, dan Journey To Parampaa. Dari sekian banyak band audisi yang tampil, All In memiliki daya tarik sendiri dengan kostumnya yang unik. Band asal Manado beraliran JPop ini tampil dengan kostum glam rock yang dipadukan dengan cita rasa harajuku khas Jepang.

Tidak kalah menarik, band asal Bandung, Ruti Kiju tampil menghibur dengan musik Rock ‘n Roll yang ceria. Sedangkan Journey To Parampaa yang juga berasal dari bandung menggebrak panggung Festival Indiego dengan musik Punk Pop mereka. Selain ketiga band tersebut, di hari pertama juga terdapat penampilan dari sebuah band yang mencuri perhatian mata para lelaki bernama Allegria. Menariknya, band ini memiliki seorang personil perempuan berpenampilan menarik, yang tampil sebagai vocalist sekaligus bassist.

Setelah hari pertama ditutup dengan penampilan Ada Band, hari kedua pagelaran Festival Indiego, menampilkan tiga band terbaik yang terpilih di hari pertama. Setelah itu, Leo Utomo dan Nino Prabowo, yang bertugas sebagai pembawa acara sejak kemarin, mengumumkan pemilihan para personil terbaik. Dua personil All In terpilih menjadi vocalist dan keyboardist terbaik. Bassist terbaik jatuh kepada Allegria, sedangkan Journey To Parampaa menjadi drumer terbaik, dan DeJavu menjadi guitarist terbaik.

Sebelum penampilan Maliq & D’Essential yang mengakhiri acara dengan lagu-lagu mereka yang berirama jazzy, para pembawa acara pun mengumumkan pemenang Festival Indiego kali ini. All In terpilih menjadi juara pertama dan berhak mendapatkan hadiah uang Rp 10.000.000. Selanjutnya disusul oleh Ruti Kiju diurutan kedua, dan Journey To Parampaa menjadi yang ketiga, yang masing-masing berhak mendapatkan hadiah uang Rp 3.500.000.

Maliq & D’Essential tampil melengkapi kemeriahan acara yang ditutup juga oleh Ibu Ir. Banun Harpini, M.Sc. yang juga sempat saling bertukar plakat kepada beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini. Selamat kepada seluruh band peserta dan pemenang Festival Indiego!

LEAVE A REPLY