Dua Kekalahan Beruntun Hambat Langkah Timnas U-19

77
0
IrFM-H-Garuda Jaya Timnas U19 copy copy

Kabar kurang menyenangkan datang dari jagat sepakbola Indonesia. Setelah mendapat hasil imbang pada partai perdana melawan Malaysia U-21 dengan skor kacamata, tim nasional Indonesia U-19 menelan dua kekalahan beruntun dari tim tuan rumah, Brunei Darussalam, dan juga Vietnam, pada ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014.


Hal tersebut mempersempit peluang timnas U-19 untuk melaju ke babak selanjutnya. Dilansir dari situs Goal.com, Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri menjelaskan beberapa alasan penyebab kekalahan anak asuhnya. “Mereka kehilangan konsentrasi, moral mereka, dan sulit bagi mereka mengendalikan diri sampai kehilangan gaya permainan,” ujarnya.

Pria 51 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa ketidakmampuan mengontrol emosi juga salah satu alasan Juara AFF U1-9 tahun lalu itu menuai hasil negatif. “Emosi pemain meninggi, dan mereka tidak bisa mengendalikan diri, seperti halnya tidak bisa mengendalikan permainan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Tim Nasional [BTN], La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta kepada High Performance Unit [HPU] yang berisikan para panelis yang terdiri dari orang-orang teknis di sepakbola, untuk segera melakukan evaluasi dan konsultasi teknis dengan tim pelatih.

“Saya minta HPU untuk segera menyiapkan forum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad Garuda Jaya dengan memanggil tim pelatih. Silakan lakukan evaluasi menyeluruh dan obyektif. Apapun rekomendasinya, akan saya ikuti dan jalankan,” ungkap La Nyalla.

Evan Dimas dan kawan-kawan kini menjadi juru kunci dengan mengumpulkan satu poin, terpaut enam poin dari pemuncak klasemen, Malaysia, serta berselisih lima poin dari Vietnam, Brunei, dan Kamboja. Setelah ini, skuad Garuda Jaya akan menghadapi Singapura dan Kamboja. ¬´ [teks @nandazahra | foto Antara]

LEAVE A REPLY