Cingkrik Silat Asli Rawa Belong

Walaupun kini lebih banyak orang yang mengenalnya sebagai pasar yang menyediakan bermacam-macam jenis bunga segar untuk berbagai kebutuhan, ternyata warga aslinyanya mewarisi satu ilmu silat, yakni silat Cingkrik.

Seperti dikutip dari Kompas Travel, Kamis [10/4], nama Cingkrik sendiri berasal dari kata jejingkrik yang berarti melompat. Kelincahan dan kecepatan sangat diutamakan dalam silat ini, namun melompat menjadi gerakan yang paling banyak digunakan.

“Silat Cingkrik ini awalnya diajarkan oleh Ki Ma‚Äôing. Lalu terus berkembang kepada murid-muridnya dan menjadi salah satu tradisi budaya asli asal Rawa Belong. Sekarang ada lebih kurang 12 sanggar silat yang masih aktif,” ujar Bachtiar sebagai pemilik Sanggar Budaya Si Pitung.

Bagi yang berminat mengenal lebih jauh warisan asli budaya Betawi ini tak perlu ragu, karena latihan silat Cingkrik selalu diadakan setiap malam Rabu dan malam Sabtu di Sanggar budaya tersebut.