Cerita Candi Sambisari, Yogyakarta

614
0

Temuan-temuan situs bersejarah banyak terjadi karena ketidaksengajaan. Begitu pula dengan candi yang terletak di Desa Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, yakni Candi Sambisari.

Candi ini pertama kali ditemukan pada Juli 1966, ketika seorang petani mencangkul bagian dari batu candi yang berukir.

Penemuan tidak sengaja itu ternyata bagian kecil dari gugusan candi yang terpendam 6,5 meter di bawah permukaan tanah.

Konon letusan hebat Merapi pada tahun 1006 M, ini diyakini karena di sekitar candi terdapat banyak material vulkanik bekas lahar dingin.

Candi Sambisari adalah candi Hindu yang dibangun sekitar abad 9 Masehi, di komplek ini terdapat 1 bangunan candi utama dan 3 candi perwara/pendamping.

Candi induk menghadap ke barat dengan bentuk bujur sangkar. Sayangnya, dua arca di pintu masuk yaitu Mahakal dan Nandiswara telah hilang dicuri pada tahun 1971.

Pada tahun 1976 ditemukan prasasti emas di bawah umpak di candi induk bertuliskan “Hormat, rumah bagi dewa Siwa”. Di halamannya juga pernah ditemukan arca perunggu, taalam, cawan, dan gerabah.

Bila I-Listeners ingin mengunjungi tempat wisata bersejarah ini, akses ke tempat ini sangat mudah dijangkau dari Jl. Solo. Buka pada hari Senin-Minggu dengan tiket Anak Anak Rp. 1.000 Dewasa Rp. 2.000. [teks iRadio Yogya | foto ist]

LEAVE A REPLY