Cara menghadapi rekan kerja pemalas!

77
0

Apakah Anda bekerja dengan seseorang yang selalu datang terlambat, tidak pernah membaca email, dan menolak menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline?

Jika iya, mengeluh dalam hati tidak akan membuahkan hasil. Lebih baik lakukan empat cara anti-senewen di bawah ini untuk menghadapi rekan kerja yang pemalas.

Hindari Mengambil Alih Pekerjaan

Kalau Anda sering jadi “korban” untuk menyelesaikan pekerjaan si pemalas, lebih baik berhenti deh melakukan itu. Sebagiknya fokus pada job desc Anda saja. Tolak permintaan si pemalas untuk merampungkan tugasnya dengan sopan.

Ajak Bicara Rekan Kerja

Kalau keberadaan si pemalas sudah menghambat pekerjaan Anda, saatnya Anda berbicara dengannya. Namun, lakukan ini dengan kepala dingin, ya. Berbicaralah dengan positif, terbuka, dan berikan contoh perilakunya yang membuat Anda terganggu.

Tidak hanya itu, beri juga dia kesempatan untuk menjelaskan apa yang jadi penyebab dari sifat pemalasnya. Tujuan Anda berbicara dengannya bukan untuk menyalahkannya tetapi untuk menemukan solusi supaya pekerjaan tetap dapat selesai dengan baik dan Anda juga merasa nyaman bekerja bersamanya.

Beri Kesempatan Kedua

Kalau ternyata intervensi yang pertama tidak berhasil, coba untuk berbicara lagi dengan si pemalas. Kali ini tekankan pada dia kalau kalian telah membicarakan hal ini, dan Anda merasa belum ada perubahan berarti. Akan tetapi, jika rekan kerja tetap lalai, ini berarti sudah jadi tanda untuk berbicara dengan manajer Anda.

Anda boleh mengatakan terlebih dahulu pada si pemalas kalau Anda ingin berbicara pada sang manajer tentang masalah ini. Dengan memberikan warning, Anda akan terlihat lebih profesional.

Sampaikan Masalah pada Manajer

Sampaikan masalah ini kepada sang manajer dengan cara yang sama ketika berbicara dengan rekan kerja, yaitu dengan empati, sikap terbuka, dan memberikan contoh spesifik. Jika menyampaikannya dengan tenang dan objektif, sang manajer akan menghargai Anda.

Sebaliknya, kalau membicarakannya dengan penuh emosi Anda akan terlihat sebagai seseorang yang tidak dapat bekerja sama. Jadi, pastikan kalau sang manajer memahami keadaaannya, dan menerima pesan bahwa Anda adalah seorang yang fleksibel dan bersedia membantu memecahkan masalah.

[sumber Cosmopolitan Indonesia | foto thebrunettediaries.com]

Baca juga:
Cokelat Indonesia menangkan penghargaan internasional
Aksi sang pengawal dan pembunuh bayaran dalam “The Hitman’s Bodyguard”
5 Museum terbaik di Indonesia

LEAVE A REPLY