Buka Puasa dengan Gorengan Bikin Panas Dalam, Benarkah?

140
0

TANYA :
HALO. Perkenalkan, saya Heti, saya ibu dari dua anak. Saya mau tahu saja. Sebab, saat ini tenggorokan saya tidak enak, badan saya hangat, dan bibir kering. Tapi saya tahan semua itu agar puasa saya tidak ‘bolong’.

Nah, karena keluhan ini sudah lebih dua hari saya jadi penasaran penyebabnya. Kebetulan, saya setiap buka puasa selalu makan gorengan. Dan kata saudara saya, kebiasaan inilah yang membuat tenggorokan saya jadi tidak dan badan saya hangat. Apa iya begitu, Dok? Mohon pencerahannya.

Heti (39 Tahun), Jombang.

JAWAB:
Halo mba Heti…

Melihat dari keluhan yang Anda rasakan, sepertinya Anda terkena panas dalam. Apa itu panas dalam? INi merupakan kondisi mengacu pada penyakit di mana tubuh sedikit lebih sensitif terhadap panas, tenggorokan sakit, dan selalu haus.

Apakah mba Heti ada keluhan selalu haus juga? Kalau iya, benar berarti, mba Heti sedang mengalami panas dalam.

Dan, apakah konsumsi gorengan saat berbuka bikin panas dalam. Sebenarnya makan gorengan tidak apa-apa, asal kebutuhan mineral terpenuhi.

Sebab, panas dalam terjadi karena tubuh kekurangan air atau Anda kurang minum. Alhasil elektrolit dan mineral dalam tubuh juga berkurang. Dampaknya, saat jalani puasa, khususnya saat siang hari, ketika tubuh jadi lelah dan terpapar panas matahari, seseorang jadi rentan terkena panas dalam. Di mana muncul rasa tidak nyaman di kerongkongan.

Nah, rasa nyaman di tenggorokan itu — berita buruknya — bisa dipicu dari berlebihan mengonsumsi makanan gorengan. Jadi, memang, Anda harus berusaha minum cukup air saat puasa. Adapun anjurang minum air saat puasa itu 8 gelas sehari, yakni minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan 2 gelas saat sahur

Untuk mengatasi panas dalam, tak ada cari lain dengan minum carian sebanyak dua liter sehari. Karena kalau tidak begitu, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Efeknya, kamu akan mudah demam atau terjadi kenaikan suhu tubuh.

Selain air putih, Anda bisa minum cairan yang memang dikhususkan untuk mengatasi panas dalam, yakni air larutan. Saat ini sudah banyak produsen minuman kemasan dijual di warung-warung, kamu tinggal memilih dan mengonsumsinya.

Dijawab oleh dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid, dokter spesialis penyakit dalam dari RS Sint Carolus.

Sumber Her World Indonesia

LEAVE A REPLY