Adrianus Meliala Minta Maaf kepada Polri

88
0
berita 2 - adrianus meliala

 

Dalam kesempatan ini, Adrianus juga meminta maaf atas kritik yang dilontarkannya ke Polri. Namun, maaf tersebut tidak terkait isi kritik yang dinilai menyudutkan instisusi Polri.

“Perlu ditekankan, maaf saya tujukan kepada Polri dalam hal timing yang tidak tepat. Namun esensinya tetap kita perjuangkan, yakni pembenahan Reskrim,” kata Adrianus di Sekretariat Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Jumat [29/08].  

Ia pun memahami kondisi apa yang terjadi di tubuh Polri, sehingga pernyataannya justru ditanggapi emosional dan dinilai menyinggung Polri. Waktu yang tidak tepat dimaksud Profesor Kriminologi ini adalah, terkait pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan dua perwira menengah AKBP MB dan Kompol Dl, satu perwira pertama AKP DS, dan seorang bintara di Subdit Jatanras Polda Jabar. 

Sementara itu, menanggapi permintaan maaf Adrianus Meliala, Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan, siap mencabut laporan pada komisioner Kompolnas Adrianus Meliala. Laporan itu akan dicabut bila Adrianus mencabut ucapannya soal ‘Reskrim ATM Polri’. 

“Syaratnya ada dua. Syarat pertama harus meminta maaf secara terbuka di seluruh media yang ada di Indonesia. Terutama media yang digunakan memberikan statement di masyarakat. Kedua mencabut statement-nya yang dapat menimbulkan distrust terhadap intitusi Polri dan dampaknya sangat luas terhadap masyarakat,” jelas Sutarman di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat [29/08]. 

Adrianus dilaporkan Divisi Humas Polri terkait pernyataannya itu di sebuah media televisi. Adrianus menyampaikan ucapan soal ATM itu terkait kasus suap AKBP M di Polda Jabar. Kemudian Divisi Humas Polri melaporkan Adrianus ke Bareskrim Polri. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY