5 Cara Mendekatkan Diri dengan Orang Tua

1027
0

Meski kita sedang sibuk mencapai mimpi, orang tua adalah support system yang tak boleh kamu lupakan. Memang sih mereka sering menentang kamu, tetapi itu semua pasti demi kebaikan. Well, kamu memang sudah cukup dewasa, namun tak ada salahnya untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua. If you miss them, saatnya untuk lebih dekat dengan mereka! Simak, ya.

1. Deep Talk

Deep talk adalah hal terpenting untuk membangun kedekatan – dengan membahas tentang parenting, karier, atau dunia politik. Meski selalu berdebat, tetapi kalian pasti memiliki sudut pandang yang sama (dalam beberapa hal).

Cobalah untuk sering membuat obrolan – kalau mereka masih keras kepala dan memancing perdebatan, just change the topic, kamu jangan terbawa emosi. Oh! Membahas kabar miring tentang selebriti juga akan meningkatkan hubungan, lho (just saying).

2. Jangan Terlalu Sering Meminta Bantuan Finansial

Baru saja merintis karier, keuangan kamu pasti belum stabil – mungkin masih (sedikit) bergantung dengan orang tua. Tetapi sebenarnya kamu harus menghindari hal ini, you need to have your own pride.

Kalau kamu sudah mulai ‘jarang’ meminta bantuan, mereka akan berpikir kalau kamu sudah cukup dewasa dalam mengatur keuangan. Well, congrats! Tak ada celah bagi orang tua untuk menentang karier yang sedang kamu jalani (plus kalian akan lebih dekat).

3. Give Them A Call

Tak ada salahnya untuk memberikan kabar – di tengah kesibukan kerja (atau mungkin saat bersenang-senang dengan teman) orang tua tetap harus tahu, apakah kamu menjalani kehidupan yang menyenangkan atau tidak.

Percayalah, mereka selalu merasa khawatir. Terkadang beberapa orang tua terlihat cuek, dengan kondisi seperti itu kamu harus lebih banyak memberikan perhatian – ingat, kamu bukan anak kecil yang selalu mendapat feedback dari orang tua, sekarang saatnya untuk ‘berganti peran’ dengan mereka.

Menelepon mereka dengan menceritakan kejadian lucu yang baru saja kamu alami – tentu akan membuat mereka tertawa!

4. Lupakan Pengalaman Pahit di Masa Lalu

Kamu mungkin pernah mengalami pengalaman pahit – khususnya dengan orang tua. Kami tahu, bersikap dewasa itu tak mudah apalagi jika harus melupakan masa lalu yang bikin kamu trauma. Time flies, ladies.

Saatnya untuk meredam rasa amarah kamu. Mungkin ungkapan ini terdengar klise: tanpa orang tua, kamu tak akan hadir di dunia. Well, kalau kamu masih tinggal bersama orang tua, cobalah untuk mulai bergabung di ruang keluarga – jangan menghindar lagi.

Memang akan terasa canggung, but you need to try. Dengan bertukar pikiran tentang pekerjaan dan hobi, mereka akan memberikan saran terbaik. Kamu harus sadar bahwa orang tua itu sangat peduli.

5. Bantu Mereka Saat Mengalami Kesulitan

Orang tua selalu ingin terlihat “I’m fine” di depan anaknya. But hold up! Mereka tak seharusnya selalu menutupi masalah, because you’re old enough to help their problems. Jika kamu belum bisa membantu secara finansial, kamu bisa membantu secara emosional.

Jangan pernah membela satu pihak, kamu harus mencerna situasi. Orang tua terkadang tak begitu suka diberikan saran, karena mereka akan merasa direndahkan. Yes, memang cukup sulit, tetapi tak ada salahnya untuk terus memberikan perhatian dan dukungan – secara perlahan, mereka akan lebih terbuka.

Kami sudah memberikan segala cara – kamu hanya perlu melakukan (if you want to). Intinya, bersikap dewasa adalah kunci untuk menghadapi orang tua. Goodluck, y’all!(Nadhifa Arundati / Image: Doc. Outnow.ch)

Sumber Cosmopolitan Indonesia

LEAVE A REPLY