5 Cara cerdas minta naik gaji

150
0

Jangan hanya mengeluh di “belakang” soal gaji yang terasa mencekik leher, karena ternyata meminta kenaikan gaji atau promosi tidak seseram yang Anda kira. Caranya? Oh dear, Anda telah meng-klik artikel yang tepat!

Riset, Riset, Riset!

Yup, ini hal pertama yang harus dilakukan saat akan meminta kenaikan gaji atau promosi. Cari tahu berapa “nilai” jabatan Anda saat ini di pasar dengan mengecek salary offer di situs portal pencari kerja.

Jika memungkinkan, tanyakan pula pada rekan kerja. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk “menjual” diri Anda saat berbicara kepada atasan.

Siapkan Plan B

Hey, terkadang kantor memang tidak bisa memenuhi keinginan Anda. Dan ini bukan berarti keadaan sudah game over. Lebih baik siapkan plan B sebagai langkah untuk berkompromi. Tidak menutup kemungkinan kantor bisa memenuhi plan B Anda, kan.

It’s Okay to Brag

Yes darling, ini malah jadi momen yang tepat untuk menyampaikan achievements Anda. Tentu saja tidak secara mengada-ada, Anda harus punya contoh spesifiknya.

Sampaikan pula tentang kemampuan menyelesaikan pekerjaan di luar job-desc, atau ketika diberikan tugas special project.

Nah, ini juga jadi saat yang tepat untuk menyampaikan hal-hal yang ingin dan bisa Anda capai di masa depan. Sehingga, atasan dapat memahami kalau kenaikan gaji atau promosi jabatan menjadi hal yang masuk akal.

Belajar dari Pengalaman

Sudah pernah melakukan negosiasi sebelumnya? Well, Anda berarti bisa belajar dari pengalaman itu. Jika memang negosiasi dulu yang “buntu”, tanyakan kepada si bos alasannya untuk bisa menemukan titik temu. Ini juga bisa jadi langkah awal untuk negosiasi selanjutnya.

Pikirkan Kalimat Penutup

Harus disadari kalau kemungkinan keinginan Anda dipenuhi adalah 50-50. Tidak menutup kemungkinan atasan bisa berkata “Tidak” atas permintaan untuk naik gaji atau jabatan. Kalau ini yang terjadi, Anda boleh kok menyampaikan kekecewaan yang dirasakan.

Penting pula untuk bertanya apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk pengembangan karier di masa depan. Pada akhirnya, tetaplah hormat dan ramah pada atasan meski negosiasi Anda tidak berhasil.

Dengan begitu, atasan tetap akan menghargai Anda. (Hana Devarianti / VP / Image: doc. Antonio Guillem / Shutterstock / Clickphotos)

Source: Cosmopolitan

IListeners mau ikutan kuis TTS berhadiah mobil? Buruan daftar dan download formulirnya DI SINI!

Baca juga:
Sebulan beredar, DVD karaoke Kahitna terjual 5000 keping
Hal-hal berikut ini bikin nostalgia ke tahun 90an!
Makanan dari daerah di Indonesia yang aneh tapi sehat

LEAVE A REPLY