1.560 Pohon Ditebang dan Direlokasi Demi Pembangunan MRT

Oleh karena itu, seperti yang dilansir dari berbagai sumber yang dikumpulkan, PT MRT harus menebang dan memindahkan 1.560 pohon dari lima lokasi. Lokasi itu adalah di Stasiun Senayan dekat Ratu Plaza, lokasi transisi dekat patung pemuda, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, dan Stasiun Setiabudi.

“Sekarang sudah ada 458 pohon yang ditebang,” ungkap Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasyir, dalam konferensi pers yang dilansir dari Tempo, di Ratu Plaza, Jumat, 6 Desember 2013.

Sebagai gantinya, mereka telah menanam 3.000 pohon di sejumlah lokasi yang ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Pohon-pohon itu ditanam di Ruang Terbuka Hijau Swadarma, Taman Bambu, Jalan Rajiman, Jalan Manunggal, RTH Kumis Kucing, Asyafiyah, dan Aselih.

“Pohon penggantinya semua pohon kayu,” kata Project Manajement Officer PT MRT, Mirza Adrian, Jumat lalu. Mayoritas pohon yang berada di jalur hijau dekat lokasi proyek ditebang. Terutama pohon-pohon berukuran besar.

“Kalau pohonnya masih kecil kami relokasi karena kemungkinan hidupnya lebih tinggi,” ujar Mirza. Setelah diratakan, jalur hijau itu akan diubah menjadi jalan untuk sementara. Soalnya, penggalian di area stasiun akan memakan waktu dua sampai tiga tahun. Setelah pembangunan rampung, jalur hijau akan dikembalikan seperti semula.

Persiapan proyek MRT itu untuk memperlebar jalan itu ditargetkan rampung pada awal April 2013, termasuk rencana pemindahan halte bus Transjakarta. Selanjutnya, PT MRT beserta konsorsium kontraktor akan mulai memperkuat tanah di sekitar lokasi stasiun bawah tanah.